Bagaimana Anda Terkoneksi Internet 2 : Protokol

Protokol merupakan sebuah standard atau aturan yang mengatur terjadinya komunikasi data antar komputer. protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya, pada level yang lebih rendah protokol didefinisikan sebagai perangkat keras.

Protocol

Standarisasi Protokol

agar protokol dapat dipakai untuk berkomunikasi maka pembuat perangkat membutuhkan stansarisasi protokol. beberapa lembaga yang mengeluarkan standarisasi protokol

1. IETF
2. ETSI
3. ITU
4. ANSI

Untuk dapat memahami protokol lebih baik kita harus mengerti tentang OSI LAYER

1. Application Protokol

pada protokol ini bertanggung jawab menyediakan akses kepada aplikasi terhadap protokol TCP/IP

protokol ini mencakup:

1. DNS (Domain Name System)
2. HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
3. DHCP (Dynamic Host Controller Protokol)
4. FTP (File Transfer Protokol)
5. SMTP (Simple Mail Transfer Protokol)
6.  Telnet
7. dan masih banyak lagi

2. Network Protokol

pada protokol ini berguna untuk membuat komunikasi dengan session. protokol pada lapisan ini adalah:

1. TCP (Transmission Control Protokol)
2. UDP (User Datagram Protokol)

3. Internetwork Layer

merupakan protokol yang bertugas untuk melakukan routing paket-paket data jaringan menjadi paket IP. protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah:

1. IP (Internet Protocol)
2. ARP (Address Resolution Protocol)
3. ICMP (Internet Controll Message Protocol)
4. IGMP (Internet Group Management protocol)

Bagaimana Anda Terkoneksi Internet

Sulit membayangkan hidup di zaman sekarang tanpa internet. Internet memberikan informasi pekerjaan dan hiburan bagi banyak orang di dunia. Internet tidak membataskan jarak untuk saling terhubung dan berkomunikasi. Bayangkan jika satu bulan saja tanpa internet, mungkin kita akan kesulitan untuk melakukan pekerjaan dan berkomunikasi.

Internet

Jadi, bagaimana cara internet membuat kita saling terhubung, dapat bertukar data dan informasi, tanpa memperdulikan waktu dan jarak? pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana internet bekerja.

ada 2 komponen dalam internet yang pertama hardware, yang merupakan perangkat keras yang dilalui bertera-tera data tiap detiknya. beberapa hardware internet diantaranya Router, Switch, Server,  Komputer dan masih banyak lagi. Setiap hardware ini saling terkoneksi membentuk sebuah jaringan komputer.

Saat anda membaca informasi ini perangkat tersebut telah memproses data dari server dan melewatkannya ke Router dan Switch sampai ke komputer kita menggunakan media Fiber Optik, Kabel UPT, 4G ataupun media lainnya yang disediakan oleh penyedia jasa layanan internet.

Di Indonesia sendiri terdapan 200-an ISP (Internet Service Provider) yang saling terhubung satu sama lain dan setiap ISP terhubung pada sebuah Backbone Internet dari ISP lainnya. 

adapun komponen kedua adalah protokol, yang merupakan sekumpulan aturan agar informasi dapat tersampaikan. Tanpa adanya protokol hardware tidak dapat memahami informasi yang disampaikan. protokol merupakan metode yang sama unuk digunakan mengirim data.

Jenis-Jenis Modulasi

Moulasi Analog
yaitu modulasi sinyal analog suatu gelombang pembawa yang kontinyu (analog). jenis modulasi ini adalah modulasi amplituda AM (Amplitude modulation), modulasi frekuensi FM (Frequency Modulation), dan modulasi Fasa PM (Phase Modulation).

Modulasi Pulsa
yaitu modulasi sinyal analog menjadi suatu gelombang yang berupa pulsa. jenis modulasi ini adalah modulasi amplituda pulsa PPM (pulse Amplitude modulation). modulasi posisi pulsa PPM (Pulse Position modulation), modulasi lebar pulsa PWM (Pulse Width Modulation), modulasi kode pulsa PCM (Pulse Code Modulation)

Modulasi Digital
yaitu modulasi sinyal digital menjadi suatu gelombang pembawa yang kontinyu (analog). jenis modulasi ini adalah modulasi frekuensi shift FSK (frequency Shift Keying) dan modulasi fasa shift PSK (Phase Shift Keying), BPSK (Binary Phase Shift Keying), QPSK (Quadratur Phase Shift Keying), QAM (Quadrature Amplitude modulation)

Resistor

Resistor merupakan komponen 2 kutub yang didesain sedemikian rupa sehinga memiliki nilai tahanan (resistansi). satuan untuk resistor adalah ohm.

ada dua jenis resistor:

1. Resistor tetap (fixed resistor)
2. Resisror tidak tetap (Variable Resistor)

Dioda

Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua kutub (anoda dan katoda), yang hanya dapat dilewati arus searah. biasa digunakan dalam perangkat adaptor untuk mengkonversi listrik AC (Alternate Current) menjadi DC (Direct Current).

terdapat beberapa jenis dioda:

1. Dioda biasa
2. Dioda Zener
3. LED (Led Emmiting Diode)
4. Foto Dioda
5. Dioda Varactor
6. Dioda SCR
7. Dioda bandangan
8. Dioda Schottky

Prinsip kerja diode termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307.031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio. (dikutip: id.wikipedia.com)

Teknik Telekomunikasi

Teknik telekomunikasi (Communication Engineering) adalah disiplin ilmu pengetahauan yang mempelajari tentang pemanfaatan gelombang elektromagnetik atau media lainya untuk bertukar informasi / data.

Introducing Telecommunication

Sub-bidang teknik telekomunikasi termasuk fault tolerant computing, digital signal processing, digital communications, modulation and coding, electromagnetic-wave propagation, fiber and integrated optics, lasers, wireless communications, mobile IP, wireless multimedia, DWDM networks, QoS assurance protocols, network design and optimization, telecommunication software, performance of systems, adhoc and PCS wireless networks, network security, high-speed protocols dan masih banyak lagi.

Teknik Tenaga Listrik

Teknik tenaga listrik adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang konsep dasar kelistrikan berdasarkan aliran elektron pada konduktor.

Ada dua macam arus listrik:

1. DC (Direct Current)
2. AC (Alternating Current)

Introducing Teknik Tenaga Listrik

 Dalam pengadaan tenaga listrik terdapat beberapa tahap:

1. Pembangkit, Sebagai pembangkit/Sumber energi listrik.
2. Transmisi, Merupakan jaringan tegangan tinggi untuk menyalurkan energi listrik ke beban/Gardu listrik sebelum disalurkan ke konsumen.
3. Distribusi, Merupakan jaringan tegangan rendah (220 Volt) yang digunakan untk menyalurkan energi listrik ke konsumen.